Hi Darwin



Kadang, Darwin, aku memikirkan, apakah kau benar-benar tidak menyukai rasa pisang?
Kemudian, apa yang mengisi otakmu saat HMS Beagle perlahan menjauhi pelabuhan menuju dunia asing nan luas? Apakah ketenaran, rasa penasaran, rasa takut, atau rindu?
Ijinkan aku, Darwin, mengurai apa yang ada di kepalamu, menjadikannya kalimat demi kalimat. Paspor kecil untuk membawakan rasa bangga sekali lagi di dada orangtuaku.
Ijinkan aku, Darwin, memahami perasaanmu, mengerti apa yang kau inginkan, melihat melalui kedua biji matamu. Aku tidak mau seperti Adnan Oktar yang menyebutmu seorang penganut Materialisme. Aku juga tidak mau seperti pada Creationist yang menyebutmu atheis. Tidak. Aku ingin mengenalmu lebih dekat.
Lalu aku melihat wajahmu, kau memikirkan sesuatu kan, Darwin? Apa itu? Beritahu aku….

Comments